Apa Manfaat Antioksidan? Berikut Pembahasannya
Apa Manfaat Antioksidan? Berikut Pembahasannya
Sering kita mendengar dari berbagai sumber media bahwa kita harus banyak mengkonsumsi antioksidan karena bermanfaat untuk tubuh kita. Untuk itu dalam Artikel ini kita akan membahas manfaat antioksidan dan berbagai hal seputar Antioksidan yang menarik untuk disimak berikut penjelasanya:
1. Manfaat Antioksidan
Radikal Bebas yang berkeliaran dalam tubuh bisa menimbulkan kerusakan sel dan bisa disebut dengan oxidative stress. Beberapa aktifitas yang bisa menghasilkan radikal bebas diantaranya adalah merokok, polusi, zat kimiawi, larutan dari industri, konsumsi makanan yang diproses dan diolah oleh berbagai macam zat, olah raga yang berlebihan, gas Ozone, aktifitas alami mitokondria, radiasi zat radioaktif, luka dan inflamasi, serta berbagai aktifitas lainnya. Walaupun seberapa banyaknya zat yang masuk dalam tubuh tergantung frekuensi dan jumlah paparan yang diterima.
Antioksidan adalah molekul yang membantu tubuh kita melawan radikal bebas. Sebagaimana yang kita tahu Radikal bebas adalah zat yang mampu menimbulkan bahaya bagi tubuh jika jumlahnya terlalu banyak dalam tubuh kita. Penyakit yang muncul bisa seperti kanker, diabetes, penyakit jantung dan penyakit lainnya. Berikut ini beberapa Macam Antioksidan lainnya beserta manfaatnya:
Vitamin E : Membantu menjaga fungsi tubuh dan membatasi radikal bebas
Vitamin C : menjaga dari berbagai penyakit seperti beberapa jenis kanker dan penyakit jantung
Selenium : Membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah timbulnya kanker
Antosianin : Membantu kesehatan jaringan pembuluh darah dalam tubuh
Resveratol : Mengurangi Inflamasi, Mencegah beberapa tipe kanker dan kesehatan Jantung
Isofalvones : Kesehatan Tulang, Mengurangi Inflamasi, Meringankan Gejala Menopause dan Melindungi dari Kanker Payudara
Likopen : Menjaga kesehatan prostat dan kesehatan jantung
Lutein : Menjaga kesehatan mata, kesehatan jantung dan mencegah beberapa jenis kanker
Zat Tembaga : menjaga transportasi zat besi dan fungsi enzim tubuh
Mangan : menjaga kesehatan tubuh sebagai salah satu komponen antioksidan dalam sel, tepatnya dalam mitokondria
Zat Zinc : Menjaga fungsi enzim dalam tubuh dan imunitas tubuh
Zat Besi : Menjaga membran sel dari oksidasi dan melancarkan penyerapan zat dalam tubuh
Tanpa adanya anti oksidan, radikal bebas akan mudah mengganggu kesehatan kita dan bisa saja berakibat kematian, walaupun radikal bebas dalam jumlah yang sangat sedikit penting bagi tubuh untuk melawan infeksi tetapi jika jumlahnya lebih banyak dari antioksidan yang tersedia pada tubuh kita maka efeknya akan merusak. Contohnya adalah rusaknya DNA dan beberapa molekul didalam tubuh kita yang berakibat pada matinya sel sel tubuh yang sehat.
2. Sumber Antioksidan di Makanan
Sebenarnya Tubuh memiliki antioksidan nya sendiri yang bisa menjaga tubuh kita dari radikal bebas contohnya adalah antioksidan sel glutathione. Tetapi tambahan dari luar seperti berbagai jenis buah dan sayur bisa lebih menguatkannya lagi. selain itu antioksidan juga berfungsi untuk memperpanjang masa simpan makanan. Jenis antioksidan dari luar tubuh diantaranya sebagai berikut: Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E Likopen, Manganese, Zeaxanthin, Selenium, Lutein, Beta Karoten, Flavonoids, Polifenol, Phytoestrogens
Beberapa Anti oksidan diatas memiliki fungsi yang unik dan tidak bisa digantikan seperti halnya manfaat berbagai macam vitamin, maka alangkah baiknya jika kita mengkonsumsi berbagai variasi makanan atau kombinasi makanan yang menyehatkan.
Tanaman dan Hewan juga menghasilkan antioksidan yang berguna untuk melindungi mereka dari radikal bebas yang mungkin saja membahayakan mereka sehingga beragam antioksidan bisa ditemukan dari berbagai macam makanan dari nabati maupun hewani. Berikut ini beberapa contoh sumber makanan yang mengandung antiokasidan:
Vitamin A: Telur, Hati, dan produk Susu
Vitamin C: Berbagai Macam Buah dan sayur seperti Jeruk dan beri
Vitamin E: Kacang, biji bijian, bunga matahari, minyak sayu, dan sayuran berdaun hijau
Beta karoten: buah dan sayuran dengan warna yang terang, seperi wortel, kacang, Bayam, dan marigoes
Likopen: buah dan sayuran yang memiliki warna pink atau merah diantaranya termasuk tomat dan semangka
Lutein: sayuran berdaun hijau, jagung jagungan, buah pepaya, buah jeruk
Selenium: Nasi, Jagung, Gandum, kacang kacangan, telur, keju dan lainnya
Antosianin: Terong, Anggur, Beri
Zat Tembaga: Makanan Laut, Daging tanpa lemak, Susu, dan kacang kacangan
Zat Zinc: Makanan laut, daging tanpa Lemak
Isoflavonoids: tahu, susu, kacang, kacang kedelai
Teh Hijau, kopi, beri dan coklat hitam telah diketahui merupakan makanan yang kaya antioksidan dan menurut penelitian kopi merupakan sumber antioksidan utama bagi kawasan negara negara barat karena kurangnya asupan anti oksidan dari makanan lain.
Dan jika dibandingkan antioksidan yang didapat dari makanan nabati atau hewani dengan suplemen antioksidan maka antioksidan dari makanan diketahui lebih baik mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Sebagai contoh penelitian membandingkan efek meminum jus jeruk yang memiliki kandungan vitamin C dengan air gula dengan tambahan antioksidan. Ternyata jus jeruk memiliki kekuatan antioksidan yang jauh lebih baik.
Disarankan sebelum mengkonsumsi antioksidan dari sumber hewani atau nabati, pahami bagaimana cara memasak makanan tersebut agar anti oksidan yang terkandung didalamnya tidak sampai hilang dan rusak.
3. Efek Samping
Walaupun atioksidan merupakan zat yang berguna bagi tubuh tetapi jika terlalu banyak mengkonsumsi antioksidan tidak selalu lebih baik bagi tubuh. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed National Institutes of Health di Amerika Serikat menyatakan bahwa konsumsi antioksidan yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun dan meningkatkan potensi kematian kita.
Untuk alasan inilah beberapa ahli merekomendasikan untuk menghindari supplemen antioksidan dengan dosis yang tinggi walaupun harus diteliti lebih lanjut. Meskipun demikian alangkah baiknya untuk mencegah efeknya sebelum terlambat.
Selain itu tingginya konsumsi beta karoten yang merupakan salah satu antioksidan ternyata berkaitan dengan meningkatnya resiko terjadinya kanker paru pada perokok. Vitamin E yang berlebihan juga memicu meningkatnya resiko kanker prostat. Dan beberapa suplemen antioksidan juga berhubungan dengan meningkatnya pertumbuhan tumor.
Suatu studi pada tahun 2012 meneliti hampir 300 ribu orang terdiri dari pria dan wanita yang mereka semua sebelumnya telah dikategorikan sebagai orang orang yang sehat. Dan saat mereka ada yang mengkonsumsi antioksidan secara berlebihan maka ada kemungkinan mereka lebih cepat meninggal karena efek berbahaya dari antioksidan.
Penutup
Antioksidan adalah zat berguna bagi tubuh kita, walaupun beberapa proses dalam tubuh kita bisa menghasilkan antioksidan tetapi lebih baik lagi jika menambah asupan makanan yang kaya antioksidan. Dan tidak hanya itu disarankan untuk mengkonsumsi berbagai macam jenis atau variasi makanan untuk mendapatkan berbagai jenis antioksidan yang tersedia. Walaupun antioksidan bermanfaat bagi tubuh kita, alangkah baiknya untuk mengkonsumi antioksidan dalam kadar yang sewajarnya karena asupan yang belebihan diketahui bisa menimbulkan efek yang negatif bagi tubuh kita. Demikianlah artikel tentang manfaat antioksidan ini semoga informasi diatas dapat menjadi tambahan pemahaman bagi kita, sekian terimakasih.
Daftar Pustaka:
Posting Komentar untuk "Apa Manfaat Antioksidan? Berikut Pembahasannya"
Posting Komentar